Program Wakaf Kebunku yang digagas oleh Pandu Wakaf Indonesia kembali menuai hasil manis. Hari ini, para petani yang tergabung dalam program tersebut menggelar panen raya cabai di lahan wakaf yang terletak di salah satu desa Tasikmalaya, Jawa Barat. Hasil panen yang melimpah ini tidak hanya memberikan keuntungan bagi para petani, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar.
Wakaf Kebunku merupakan program inovatif yang mengajak masyarakat untuk berwakaf melalui hasil dari perkebunan yang dikelola secara produktif. Hasil dari pengelolaan tanah wakaf tersebut kemudian disalurkan kembali untuk kegiatan sosial dan kemanusiaan. Di Tasikmalaya, program ini tidak hanya berfokus pada budidaya cabai namun juga kepada hasil kebun yang lainnya, mengingat potensi pasar yang menjanjikan dan kebutuhan masyarakat akan bahan pangan.
Salah satu peserta program Wakaf Kebunku, mengungkapkan rasa syukurnya atas hasil panen yang melimpah. “Saya sangat bersyukur bisa ikut serta dalam program ini. Selain mendapatkan penghasilan tambahan, saya juga merasa ikut berkontribusi dalam membantu sesama,” ujarnya.
Perwakilan Pandu Wakaf Indonesia menjelaskan bahwa program Wakaf Kebunku tidak hanya sekedar program pertanian, tetapi juga merupakan bentuk pemberdayaan masyarakat. “Melalui program ini, kami ingin menunjukkan bahwa wakaf tidak hanya terbatas pada harta benda, tetapi juga bisa berupa potensi dan keterampilan. Kami berharap program ini dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap sesama,” ungkapnya.
Hasil panen cabai dari program Wakaf Kebunku ini akan didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan, seperti panti asuhan, rumah sakit, atau masyarakat yang kurang mampu. Sebagian hasil panen juga akan dijual untuk menambah modal usaha para petani dan pengembangan program Wakaf Kebunku.
